KORDANEWS – Di berbagai penjuru dunia, tak jarang sungai menjadi pembatas suatu negara. Di kawasan Asia Tenggara, ada Sungai Mekong yang jadi perbatasan 3 negara.
Apabila Sungai Mossel di Eropa memisahkan negara Prancis, Jerman dan Luksemburg, maka kawasan Asia Tenggara punya Sungai Mekong. Faktanya, Sungai Mekong jadi Golden Triangle yang merupakan perbatasan dari Thailand, Laos dan Myanmar.
Fakta unik lainnya, Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia dan ke-10 terbesar dalam volume. Yang luar biasa, air Sungai Mekong diketahui mengalir dari Tibet dan melewat provinsi Yunnan di China, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan bermuara di Vietnam. Sungguh luar biasa panjang.
Beberapa pekan yang lalu, detikTravel pun sempat menyusuri Sungai Mekong dari Chiang Rai di Utara, Thailand menuju Desa Donesao di Laos. Lokasi Chiang Rai yang berbatasan dengan kedua negara membuat traveler datang dan melakukan wisata perbatasan dengan menyusuri Sungai Mekong.
Traveler bisa menyusuri Sungai Mekong menuju negara lain di perbatasan (Baban/detikTravel) |
Dari sisi Thailand di Chiang Rai, biasanya traveler akan singgah ke Kuil Phra That Doi Pu Khao sebelum bertolak ke imigrasi. Kemudia satu kantor imigrasi di seputaran kuil tersebut akan mendata identitas pemilik paspor sebelum menyeberang ke Laos.
Tak perlu visa, pelancong hanya membayar tarif kapal dan pajak masuk ke Desa Donesao, Laos. Pengunjung mesti melintasi jembatan menurun ke tepian sungai. Nampak perahu-perahu kayu berjejer yang siap mengantarkan turis ke tanah Laos.
Setelah naik perahu, traveler pun bisa menikmati indahnya Sungai Mekong yang menjadi perbatasan tiga negara. Begitu juga dengan pemandangan perahu kayu yang sibuk lalu lalang. Dari Kuil ke Laos pun hanya butuh waktu perjalanan selama 15 menit saja.
Desa Donesao di Laos (Baban/detikTravel) |
Setibanya di Desa Donesao, Laos, traveler pun tak serta merta langsung bebas. Namun tetap mesti memperlihatkan paspor untuk pendataan di kantor imigrasi setempat. Usai pendataan, barulah traveler bisa berkeliling desa.
Selain jalan-jalan, traveler juga bisa belanja berbagai pernak-pernik lokal yang dijual opleh penduduk setempat. Para masyarakat di perbatasan memang sudah biasa melihat turis, jadilah mereka berdagang.
Jadi apabila Anda tengah singgah ke area ‘Golden Triangle’, jangan lupa untuk menyusuri Sungai mekong dan melintas ke nagara tetangga. Pastinya jadi pengalaman seru!
editor : ardi
sumber : detik.com