KORDANEWS – Jalan utama warga Payuputat sepanjang 6 meter ambruk setelah diterjang banjir sekitar pukul 21:00 WIB. Dampaknya, 1480 Kepala Keluarga tak bisa beraktifitas pergi ke kebun dan terancam terisolir.
Menurut salah satu warga, Sarwadi menurutrkan, banjir sudah satu pekan terakhir merendam hampir semua rumah yang ada di tempat mereka. Selain merendam rumah, banjir juga merendam ribuan hektar kebun warga, ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Walikota Prabumulih, Elman menjelaskan dengan menggunakan perahu kecil melintasi banjir melihat kondisi jalan ambruk akibat diterjang banjir.
Selain melihat kondisi jalan yang amruk, untuk sementara dengan melibatkan TNI dan Polri, pemerintah kota akan membuat jembatan agar warga tidak terisolir dan bisa beraktifitas seperti biasa, jelas Elman.
Banjir yang memutus akses jalan warga serta merendam ribuan rumah di Kelurahan Payuputat, dampak dari luapan Sungai Lematang dengan ketinggian mencapai dua meter lebih.
Pemerintah kota melalui BPBD, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, mendirikan tenda darurat serta layanan kesehatan dilokasi banjir, tambah Elman. (mb)
Editor : Surya S
