KORDANEWS – Kematian Vera Kurnia Septiana (36), seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Perumahan Griya BST Blok E11, Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, menyisakan tanda tanya besar.
Vera ditemukan meninggal dunia pada Senin, 17 Februari 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, keputusan keluarganya yang menolak otopsi membuat kasus ini semakin menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi jasad Vera menimbulkan dugaan adanya kejanggalan. Seorang warga yang melihatnya mengaku kaget dengan posisi tubuh korban.
“Kami menemukan Vera dalam keadaan yang tidak biasa, dan saat itu ada beberapa hal yang membuat kami bertanya-tanya,” ungkap seorang tetangga Berinisial E.
Yang mengetahui sesuatu terkait kejadian ini, kami mengimbau agar segera melapor,” tegas Bripka Hatta.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun secara prosedural kasus ini dianggap selesai, aparat tetap siap menerima informasi baru jika ada indikasi yang mencurigakan.
Hingga saat ini, situasi di sekitar rumah duka tetap kondusif, namun perbincangan soal kematian Vera masih menjadi topik hangat di masyarakat. Apakah benar tidak ada kejanggalan dalam kematiannya, ataukah ada sesuatu yang disembunyikan. Waktu dan keberanian saksi-saksi mungkin akan menjawab misteri ini. (jml)
Editor : Surya S