KORDANEWS – Minimnya curah hujan beberapa pekan terakhir membuat Sungai Lematang yang melintasi Lahat mengalami penyurutan. Akibatnya ikut berpengaruh dengan debit air baku yang dibutuhkan PDAM Tirta Lematang, untuk kebutuhan pelanggannya.
Jika saat kondisi normal bisa menyedot 130 liter/detik, saat ini hanya 100 liter/detik.
Direktur PDAM Tirta Lematang, Hermidi SH mengatakan, datangnya musim kemarau ini, sangat berpengaruh sekali bagi volume air ketika disedot. Namun sejauh ini pihaknya telah berupaya mengantisiasi dengan membendung disekitaran rumah pompa intake.
“Sehingga debit air menjadi naik, dan menyuplai pelanggan di Kota Lahat,” katanya, Selasa (18/7).
Saat ini pipa jaringan banyak keropos menjadi persoalan bagi PDAM Tirta Lematang. Meski PDAM mengklaim terus melakukan pembenahan. Sebanyak 2.930 sambungan rumah (SR), masih dapat dipenuhi kebutuhan air bersih.
“Kalau semua pipa jaringan sudah baik kondisinya, termasuk juga sarana prasarana, tidak tutup kemungkinan dari 12 jam bisa 24 jam non stop, hal tersebut kita lakukan secara perlahan,” tutupnya.
Sementara pantauan di Sungai lematang selain mulai surut juga keruh. Meski demikian, tak menyurutkan sebagian warga untuk tetap beraktifitas di lokasi tersebut.
Editor: Janu













