KORDANEWS – Anggota Satlantas Polres Musi Rawas, Bripka Ahmad Syahyadi (31) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mura usai menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Musi Rawas Utara (Muratara), Drs H Idil Wahyudin (53), di Halaman Apel Belakang Mapolres Mura, Jumat (3/8/2018) sekitar pukul 15.30.
Bripka Ahmad mengatakan, aksi pemukulan terjadi saat dilakukan gelar rekontruksi oleh anggota Satreskrim Polres Mura. Saat kejadian, dirinya ikut terlibat dalam rekontruksi tersebut yang dihadiri oknum tersebut dan pihak keluarganya.
“Saya lagi tugas dan ikut terlibat dalam rekontruksi tersebut. Sedangkan oknum anggota DPRD Muratara tersebut hadir sebagai orang tua anaknya yang terlibat juga dalam gelar rekontruksi,” ujar dia usai melakukan visum dan melapor ke SPKT Polres Mura.
Menurutnya, saat kejadian dirinya sedang mendengarkan penjelasan dari anggota Satreskrim dan berada di dalam mobil dalam rangkaian rekontruksi. Tiba-tiba datang oknum anggota DPRD Muratara tersebut dengan menunjuk seraya mengancam dengan kata-kata “mati kau”.
“Dia (Idil-red) itu datang dekati saya di dalam mobil. Seraya menunjuk dan keluarkan kata-kata ancaman. Setelah itu, saya keluar mobil dan yang bersangkutan tiba-tiba mendekati dirinya lalu mencekik dan meninju saya,” jelas dia.
Ahmad menjelaskan, aksi itu terjadi di hadapan banyak orang seperti Kasat Lantas, Kasat Reskrim, anggota polisi yang terlibat dalam proses rekontruksi dan masyarakat umum. Sehingga, dirinya tidak melanjutkan rekontruksi dan melakukan visum akibat dipukul oknum anggota DPRD Muratara tersebut.
“Aksi ini menjatuhkan harkat martabat Polres Mura. Rekontruksi dalam Mapolres saya polisi tetapi dipukul seperti itu. Jadi, saya laporkan ini sesuai aturan hukum,” kata Syahyadi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pecah bibir. Laporan korban tertuang dalam nomor STTLP/121/VIII/2018/SPKT tanggal 03 Agustus 2018.
Pantauan di lapangan, rekontruksi yang digelar aparat Satreskrim Polres Mura terhenti akibat aksi pemukulan yang dilakukan oknum anggota DPRD Muratara tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Muratara, H Suhadak saat dikonfirmasi mengakui yang bersangkutan (Idil Wahyudi) merupakan anggota DPRD Muratara dan masih aktif. “Yang bersangkutan dari Partai PPP dan saat ini masih aktif sebagai anggota legislatif Muratara,” pungkasnya. (ra)
Editor: Janu