Home Peristiwa Kematian Muhammad Akbar Diduga Kuat Akibat Dianiaya

Kematian Muhammad Akbar Diduga Kuat Akibat Dianiaya

 

KORDANEWS — Kepolisian Resor Polres Ogan Ilir (OI) bekerja sama dengan Tim Dokter Fronsik RS Bhayangkara Palembang, membongkar makam Muhamaad Akbar (19) Mahasiswa Universitas Taman Siswa meninggal setelah mengikuti pra pendidikan dasar Resimen kuat dugaan tewas akibat dianiaya.

Muhammad Akbar (19) meninggal dunia ketika mengikuti pra pendidikan dasar yang tiba-tiba keram dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di Ogan Ilir.

” Hari ini penyidik Sat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) melakukan pembongkaran makam Muhamaad Akabr yang tewas diduga manjadi korabn pengeroyokan saat melakukan Diksar,” kata Kanit Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik F Pahrin saat ditemui di TPU Borang Kota Palembang, Selasa (22/10).

Setelah pemeriksaan sejumlah saksi, tim penyidik membuat laporan dan langsung gelar perkara. Polisi menduga Akbar tewas akibat penganiayaan

“Setelah penyelidikan kita buat laporan dan gelar perkara. Kuat dugaan bahwa korban meninggal akibat tindak pidana,” kata Malik.

Dokter Ahli Fronsik RS Bhayangkara Palembang Kompol Mansuri mengatakan, hari ini kami melakukan gali kubur terhadap jenazah MA yang meninggal empat hari lalu. Dimana untuk memastikan meninggal korban.

” Dari hasil visum yang kami lakukan hari ini, hasilnya akan kami berikan ke penyidik anggota Reskrim Polres Ogan Ilir untuk penyelidikan lanjutan. Dari pemeriksaan jenazah kami periksa dari ujung kepalak sampai kaki untuk mengetahui luka-luka korban.

Kondisi jenazah sendiri sulit untuk di cek lantara kondisi kuburuan yang berair dan agak sulit dalam pemeriksaan nya, tapi hasilnya akan kami berikan ke anggota Polres Ogan Ilir,”Pungkasnya. (Dik)

 

Editor : Chandra.

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here