Kordanews – Heboh seorang sopir asal Lampung Timur, tewas di tikam oleh orang tidak kenal di Jalan Sriwijaya Raya Kecamatan, Pemulutan Kabupaten, Ogan Ilir (OI). Pada Senin pagi (23/9/24) sekitar pukul 05:30 WIB.
Kini jasad korban bernama Dodi Suwanto (46) warga Bandar Sribhawono Lampung Timur, sudah di evakuasi ke Rs Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel guna dilakukan visum luar.
Menurut Ferry Bagustiawan selaku ketua Persaudaraan Pekerja Truk Indonesia (PPTI) Korwil Sumsel mengatakan, korban saat itu diduga hendak pergi ke warung namun tiba-tiba diserang.
“Kami kurang tau kronologisnya seperti apa, setelah dapat kabar dicek ternyata anggota kami. Tapi posisinya truk lagi berhenti, korban ini ya mungkin turun dari truk mau beli rokok atau mau isi saldo tol,” ungkap Ferry saat dijumpai di RS Bhayangkara.
Diketahui korban Dody merupakan warga asal Lampung. Korban saat itu tidak sendirian, melainkan bersama seorang sopir yang sedang beristirahat di dalam truk.
“Ada bos-nya yang punya armada lagi tidur di kursi belakang. Korban ini sopir kedua. Mau berangkat dari Pekanbaru ke Jakarta,” katanya.
Dia sebagai perwakilan dari sopir truk merasa khawatir dan cemas dengan rute Keramasan-Macan Lindungan ketika memasuki wilayah Kota Palembang, karena dianggap sebagai wilayah yang rawan kejahatan.
“Memang kita jumpai ada satu luka tusuk di leher sebelah kiri dan luka robek di punggung sebelah kiri,” kata Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution.
Lanjutnya, diduga korban meninggal dunia akibat mengalami luka parah pada bagian leher.
“Lukanya cukup dalam, sebab di leher ini terdapat organ vital ada pembuluh darah. Iya luka akibat senjata tajam,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, diduga korban saat peristiwa terjadi tidak melakukan perlawanan, sebab tidak di jumpai adanya luka bekas perlawanan.
“Sepertinya dia (korban) ini tidak melakukan perlawanan. Sebab kita tidak jumpai adanya luka tangkisan,” tuturnya (Ndik)
Editor : Admin
Loading...
