KORDANEWS – Lantaran butuh uang untuk membayar kontrakan , Andi (36) dan Irlan (31) nekat melakukan aksi pencurian dan kekerasan. Namun sial , usai mengambil dua unit HP milik Astri Thalia , keduanya kepergok korban dan diteriaki maling.
Namun diketahui oleh korban , pas keluar rumahnyo langsung di teriaki maling,” kata Andi warga Jalan Ki Gede Ing Suro , lorong Serengam 1 , Kelurahan 32 Ilir , Kecamatan IB II .
Dikatakan Andi , sebelum kejadian ia dan Irlan sempat berkeliling sambil menjajakan madu di Jalan Papera , Gang Harapan ,Kelurahan 20 Ilir D III , Kecamatan IT I . Karena sudah berkeliling dan madu yang dijajakan tidak ada yang laku, keduanya pun berinisiatif untuk mencuri.
” Kami itu liat rumah, pintunyo tebuka jadi aku (Andi-red) masuk ke dalam rumah korban dan liat dua hp telat di meja tamu itulah,” ujar Andi.
Sedangkan Irlan warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong Serangan , Kelurahan 32 Ilir , Kecamatan IB II mengatakan saat beraksi ia bertugas mengawasi sambil menunggu di atas motor.
” Pas Andi keluar kami di teriaki maling Kareno ketakutan, pas bawa motor oleng nyampak di paret , terus sempat di massa warga ,” tuturnya.
Menurut Irlan , ia dan Andi baru pertama kali mencuri karena Andi butuh uang untuk membayar kontrakan rumahnya. ” Kami memang sudah Samo – Samo jualan madu keliling , nah waktu itu memang lagi sepi nian,” ujarnya.
Kapolsek IT I , Kompol Edi Rahmat di dampingi Kanit Reskrim Ipda Jhony Palapa mengatakan kedua tersangka ini modusnya menjual madu keliling. Saat melihat rumah kosong keduanya melakukan pencurian, namun saat akan keluar rumah tersangka Andi kepergok korban.
“Tersangka Andi sempat mengancam korban dengan senjata tajam (Sajam) jenis pisau yang dijadikannya kalung,” katanya.
Menurut Edi, tersangka Andi memiliki Sajam yang dijadikannya kalung , jadi saat kejadian ia sempat menodongkan pisau kecilnya ke korban.
“Barang bukti yang diamankan dua unit HP, satu unit sepeda motor Yamaha Vega BG 6141 AAY , satu buah Sajam dan 8 botol madu ,” pungkasnya. (Dik)
editor : awan
