Kordanews – Warga Perumahan Kota Modern Sriwijaya berkumpul menggelar demo karena geram merasa dizalimi pihak developer di Jalan Kadir Tkr Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang Minggu 12 Januari 2025 sore.
Massa aksi terdiri dari ibu-ibu, emak,emak bapak-bapak dan remaja warga perumahan membawa puluhan spanduk, dengan beragam macam tulisan-tulisan ungkapan kekesalan dan perasaan hati.
“Mana, fasilitas umum yang dijanjikan kepada kami. Jalan, kolam renang, jogging track, masjid dan sekolah. Semua itu hoax, kami merasa dizalimi,”kata warga yang berteiak saat aksi.
Kuasa Hukum Warga Amril SH mengatakan, warga sengaja menggelar demo untuk menunjukan ekpresi kekesalahan terhadap developer. Dilanjiutkannya warga merasa dizalimi banyak kerugian yang dirasakan hingga aksi demo pun terjadi.
“Hari ini aksi untuk menyampaikan selama ini warga merasa seakan-akan dizalimi. Seakan-akan warga disini salah melewati jalan orang. Belum lagi di brosur ada banyak fasilitas ternyata itu hoax,”kata dia.
Amril SH menyebutkan pihaknya sudah melaporkan akses perusahan jalan utama ke Polda Sumsel. Pihaknya telah membuat laporan polisi (LP) nomor : LP/B/15/I/2025/SPKT/POLDA SUMSEL pada Senin 6 Januari 2025.
Selanjutnya laporan kedua tentang penipuan konsumen dengan nomor STTLP/43/I/2025/POLDA SUMSEL juga ke Polda Sumsel Jumat 10 Januari 2025. Atas laporan dugaan tindak kejahatan perlindungan konsumen UU Nomor 8 Tahun 1999.
“Harapan kami sudah membuat dua LP di Polda Sumsel satu perusakan dan kedua tentang perlindungan konsumen. Kami minta Polda Sumsel menindak kasus ini dengan profesional tidak belok kiri belok kanan,”pungkasnya. (Ndik)
Editor : Admin
Loading...
