KORDANEWS- Polisi berhasil menangkap dua orang bandar narkoba dengan barang bukti sabu seberat 20 kilogram. Salah satu tersangka, yang merupakan WN Malaysia terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, penangkapan terhadap dua orang tersebut dilakukan pada Jumat (19/8) sekitar pukul 22.30 di parkiran Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang tersebut yakni Sardiyanto alias Yangke (WNI) dan Lew Keng Wah yang merupakan WN Malaysia.
“Pertama, Sardiyanto alias Yangke (WNI) dengan barang bukti 1 kardus besar berisikan 20 bungkus bruto, masing-masing 1 kg dengan jumlah keseluruhan bruto 20 kg dalam bagasi mobil jenis Honda City nomor polisi H 7369 AM. Kedua, Lew Keng Wah (WN Malaysia ) dengan disita barang bukti di antaranya 2 buah handphone, paspor dan tas berisikan kartu identitas dan kartu-kartu lainnya,” kata Boy Rafli lewat pesan tertulis, Sabtu (20/8/2016).
Boy menjelaskan, kronologis penangkapan tersebut berawal dari penyelidikan yang cukup panjang oleh tim khusus satuan narkoba yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto. Tim ini membongkar dan mengungkap jaringan kelompok Pak Ci dari Aceh, yang berada di LP Karawang, Jawa Barat dengan beberapa jaringan yang berada di LP Salemba, LP Bulak Kapal dan LP Gunung Sindur.
“Dalam pengungkapan baik surveilance, profeling dan menggunakan IT, kelompok ini termonitor akan melakukan transaksi di daerah MOI, Kelapa Gading Jakarta Utara. Sebelumnya sudah dibuntuti dari daerah Subang, Jawa Barat. Dan pada saat setelah transaksi tersebut, kedua tersangka berhasil dilakukan penangkapan dengan menyita barang bukti tersebut yang disimpan di dalam kardus di mobil Honda City nomor polisi H 7369 AM,” jelas Boy.
Saat dilakukan pengembangan, kata Boy, tersangka Lew Keng Wah dibawa ke Hotel Cabin, Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk dilakukan penggeledahan. Setelah dari hotel, Lew Keng Wah kemudian dibawa polisi untuk menunjukkan tersangkla dan jaringan lainnya ke daerah Bekasi.
“Di tengah perjalanan, tepatnya sekira pukul 03.00 WIB di Jalan By Pass Jakarta Timur, tersangka awalnya memohon untuk meminta turun untuk alasan kencing. Namun pada saat mau turun secara tiba-tiba tersangka berusaha merebut senjata yang berada di pinggang salah satu petugas yang mengakibatkan terjadi pergulatan dalam mobil tersebut, dan letusan senjata mengenai kaca mobil bagian depan,” kata Boy.
“Melihat kejadian tersebut, petugas lainnya yang berusaha membantu mengamankan tersangka, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan membayakan petugas. Dengan secara tegas dan terukur dilakukan tembakan peringatan namun tersangka tetap berusaha melawan. Akhirnya tembakan diarahkan ke badan tersangka mengenai dada tersangka. Dan tersangka merupakan target utama dan DPO dari jaringan ini yang berperan sebagai pengendali narkoba dari Malaysia ke Indonesia berkerjasama dengan napi jaringan Aceh di LP karawang,” tambah Boy.
Lew Kang Wah kemudian dilarikan ke RS Polri Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun tersangka meninggal di dalam perjalanan. Kini jenazah Lew Kang Wah masih berada di RS Polri Sukamto.
editor : ardi
sumber : kordanews.com