KORDANEWS – Sungguh memalukan apa yang dilakukan Andri (28), lelaki yang sehari harinya ini bekerja sebagai sopir hampir dikeroyok massa yang geram dengan ulah dibuatnya.
Warga Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat telah melakukan pencurian pakaian dalam milik seorang gadis berinisial P, warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat tepatnya di belakang Stasiun pengolahan minyak Pertamina, Rabu (18/1/2018) pukul 21.00.
Kejadian berawal, saat korban hendak mengangkat jemuran pakaian yang dijemur di depan bedeng kontrakannya. Namun korban terkejut karena pakaian dalamnya sudah tidak ada. Saat itu ada seorang pria yang tengah berlari, sontak membuat korban berteriak maling.
Warga sekitar yang reaktif atas teriakan korban langsung mengejar pelaku. Pelaku pun terkepung warga dan nyaris dimassa.
Beruntung anggota Sat Reskrim Polres Lahat saat itu sedang berpatroli rutin di seputaran TKP, langsung menyelamatkan sang pencuri dari amukan massa dan menggelandangnya ke Mapolres Lahat.
Di hadapan petugas, tersangka mengaku dengan sengaja mengambil pakaian dalam wanita yang sedang dijemur. “Saya sudah tiga kali maling BH dan CD ini pak,” akunya.
Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Ginanjar SIK membenarkan perihal kejadian tersebut.
Dikatakan Ginanjar pihaknya masih mendalami kasus ini. “Dugaan sementara bahwa pelaku tersebut memiliki gangguan penyimpangan seks dan saat ini sudah dibawa ke Polres Lahat untuk dimintai keterangan,” terangnya.
Dari pengakuan pelaku, dirinya pernah melakukan aksi yang sama di Kavling Blok C. Setelah mengambil pakaian dalam wanita ini, pelaku tidak menyimpannya, setelah diambil kemudian diciumi selanjutnya hasil curian langsung dibuang begitu saja.
” Selanjutnya kita akan periksa kejiwaan pelaku di Rumah Sakit,” jelasnya.
Dikatakan Ginanjar, pelaku juga mengakui bahwa aksi pencurian yang dilakukan tersangka bukanlah yang pertama kali. Kini pelaku berikut barang bukti berupa beberapa lembar pakaian dalam milik perempuan diamankan di Polres Lahat.
Editor: Janu
